6 macam jenis pakaian adat suku Batak
Surat dari pembaca, Keanekaragaman
suku dan budaya yang ada di indonesia, tentunya adalah suatu anugrah
yang dapat disyukuri karena tidak ternilai harga yang diberikan Sang
Pencipta kepada bangsa Indonesia.
Maka itu untuk mempersatukannya berbagai macam upaya dilakukan oleh pendahulu bangsa ini untuk merajutnya agar saling mengikat menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Itu terbukti dilakukan hingga terjadinya Ikrar Sumpah Pemuda dan lahirnya Semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Dari semua suku dan budaya yang ada di Indonesia, suku Batak adalah salah satunya, berikut adalah 6 suku Batak dan macam jenis pakaian adat yang dikenakannya.
Maka itu untuk mempersatukannya berbagai macam upaya dilakukan oleh pendahulu bangsa ini untuk merajutnya agar saling mengikat menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Itu terbukti dilakukan hingga terjadinya Ikrar Sumpah Pemuda dan lahirnya Semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Dari semua suku dan budaya yang ada di Indonesia, suku Batak adalah salah satunya, berikut adalah 6 suku Batak dan macam jenis pakaian adat yang dikenakannya.
Suku Batak Toba
Suku Batak Toba adalah merupakan sub atau bagian
dari suku bangsa Batak. Suku Batak Toba meliputi Kabupaten Toba
Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten
Tapanuli Utara, sebagian Kabupaten Dairi, Kabupaten Tapanuli Tengah,
Kota Sibolga dan sekitarnya.
Batak Simalungun
![]() |
Pakaian adat suku Batak Simalungun |
suku Batak Simalungun adalah salah sub Suku
Bangsa Batak yang berada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang
menetap di Kabupaten Simalungun dan sekitarnya. Beberapa sumber
menyatakan bahwa leluhur suku ini berasal dari daerah India Selatan tapi
ini hal yang sedang diperdebatkan.
Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Marga asli penduduk Simalungun adalah Damanik, dan 3 marga pendatang yaitu, Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian marga marga (nama keluarga) tersebut menjadi 4 marga besar di Simalungun.
Orang Batak menyebut suku ini sebagai suku "Si Balungu" dari legenda hantu yang menimbulkan wabah penyakit di daerah tersebut, sedangkan orang Karo menyebutnya Timur karena bertempat di sebelah timur mereka.
Suku Batak Karo
Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Marga asli penduduk Simalungun adalah Damanik, dan 3 marga pendatang yaitu, Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian marga marga (nama keluarga) tersebut menjadi 4 marga besar di Simalungun.
Orang Batak menyebut suku ini sebagai suku "Si Balungu" dari legenda hantu yang menimbulkan wabah penyakit di daerah tersebut, sedangkan orang Karo menyebutnya Timur karena bertempat di sebelah timur mereka.
![]() |
Pakaian adat suku Batak Karo |
Suku Batak Karo adalah suku bangsa yang mendiami
wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh; meliputi Kabupaten Karo,
Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kabupaten
Simalungun, dan Kabupaten Deli Serdang. Suku ini merupakan juga salah
satu suku terbesar di Sumatera Utara.
Nama suku ini dijadikan salah satu nama Kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Tanah Karo yang terletak di kabupaten karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.
Suku Batak Pakpak
Nama suku ini dijadikan salah satu nama Kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Tanah Karo yang terletak di kabupaten karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.
![]() |
Pakaian adat suku Batak Pakpak/Dairi, Foto/dok :@batak-people.blogspot.co.id |
Suku Batak Pakpak adalah salah satu suku
bangsa yang terdapat di Pulau Sumatera Indonesia. Tersebar di beberapa
kabupaten/kota di Sumatera Utara dan Aceh, yakni di Kabupaten Dairi,
Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah
(Sumatera Utara), Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam (Provinsi
Aceh)
Dalam administrasi pemerintahan, suku Pakpak banyak bermukim di wilayah Kabupaten Dairi di Sumatera Utara.
Suku Batak Angkola
Dalam administrasi pemerintahan, suku Pakpak banyak bermukim di wilayah Kabupaten Dairi di Sumatera Utara.
![]() |
Pakaian adat suku Batak Angkola |
Suku Batak Angkola adalah salah satu etnik di
Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang berada di dalam Wilayah Batak
Nama Angkola berasal dari nama sungai, yakni batang Angkola (batang :
sungai) yag diberi nama seorang penguasa yang bernama Rajendra Kola
(angkola /yang dipertuan kola), melalui Padang Lawas, dan kemudian
berkuasa di saat itu. Di sebelah selatan batang angkola diberi nama
Angkola Jae (hilir) dan di sebelah utara sungai batang angkola diberi
nama Angkola julu (hulu).
Suku Batak Angkola sendiri mengenal paham kekerabatan patrilineal. Dalam sistem patrilineal, orang Angkola mengenal marga. Di Angkola hanya dikenal beberapa marga saja, antara lain Siregar, Harahap, Hasibuan, Rambe, Daulay, Tanjung, Ritonga, dan Hutasuhut. Orang Batak Angkola mengenal pelarangan kawin semarga.
Suku Batak Mandailing
Suku Batak Angkola sendiri mengenal paham kekerabatan patrilineal. Dalam sistem patrilineal, orang Angkola mengenal marga. Di Angkola hanya dikenal beberapa marga saja, antara lain Siregar, Harahap, Hasibuan, Rambe, Daulay, Tanjung, Ritonga, dan Hutasuhut. Orang Batak Angkola mengenal pelarangan kawin semarga.
Pakaian adat suku Batak Mandailing |
Suku Batak Mandailing adalah salah satu
suku yang ada di Asia Tenggara. Suku ini lebih banyak ditemui di bagian
utara pulau Sumatera, Indonesia. Mereka datang di bawah pengaruh Kaum
Padri yang memerintah Minangkabau di Tanah Datar. Hasilnya, suku ini
dipengaruhi oleh budaya Islam. Suku ini juga tersebar di Malaysia,
tepatnya di Selangor dan Perak. Suku ini juga memiliki keterkaitan
dengan Suku Angkola.
![]() |
Pakaian adat suku Batak Toba beserta penutup kepala. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar